Jelang Ramadan, NU Ajak Jokowi Ikut Istighotsah

jpnn.com - JAKARTA - Organisasi keagamaan terbesar di tanah air, Nahdlatul Ulama (NU) tengah bersiap menggelar muktamar ke-33. Jelang pelaksanaan muktamar, organisasi yang kini dipimpin KH Said Aqil Siradj itu juga menggelar serangkaian acara pendahuluan. Salah satunya adalah istighotsah atau doa bersama untuk memohon pertolongan Allah sekaligus menjemput datangnya Ramadan.

Rencananya, NU akan menggelar istighotsah pada Minggu (14/6) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Demi acara yang akan dihadiri 40 ribu nahdliyin itu, NU juga mengundang Presiden Joko Widodo.

Menurut Ketua Panitia Istighotsah NU, Nusron Wahid, acara itu akan menjadi ajang penegasan bahwa organisasi yang didirikan KH Hasyim Asy’ari tersebut konsisten mengusung toleransi dan akomodatif terhadap kebudayaan nusantara. “Acara istigitsah nanti adalah ajang konsilidasi masif NU tentang Islam rahmatan lil’alamin (Islam pembawa rahmat bagi seluruh alam, red)” ujar Nusron di Jakarta, Jumat (12/6).

Nusron yang kini memimpin GP Anshor itu menambahkan,  istighotsah yang digelar lusa itu bukan hanya untuk menyambut datangnya Ramadan, tetapi juga untuk memperingati hari lahir Pancasila. Menurutnya, NU berkepentingan untuk terus menjaga dan memperjuangkan wajah Islam Indonesia tetap rahmatan lil 'alamin.

Nusron menjelaskan, kini muncul suatu gerakan radikal yang mencoba merusak wajah Islam Indonesia dengan menebar kebencian dan mengkafirkan sesama muslim yang berbeda paham. Namun, katanya, NU akan terus mengawal kebhinnekaan dan tetap menjaga wajah Islam Indonesia.

“Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia ke depan semakin berat. Maka dengan media istighosah nanti kami meminta kepada Allah, agar semangat menjaga Islam Indonesia serta nilai-nilai Pancasila terus istiqomah," tegasnya.

Mantan anggota DPR RI itu menjelaskan, Presiden Jokowi -sapaan Joko Widodo- dijadwalkan memberi kata sambutan pada acara istighotsah tersebut. Selain itu, Ketua Rais Aam Syuriah PBNU KH Mustofa Bisri. “Untuk istighotsah akan dipimpin Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan,” sambung Nusron.(ara/jpnn)