Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Farhan – Erwin Kecewa Jalannya Debat Pilwalkot Bandung Ada Provokasi

Rabu, 20 November 2024 – 10:43 WIB
Farhan – Erwin Kecewa Jalannya Debat Pilwalkot Bandung Ada Provokasi - JPNN.COM
Paslon nomor urut 3 Farhan - Erwin seusai debat terakhir Pilwalkot Bandung di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (19/11) malam. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 3 Erwin, tersulut emosi saat pendukung paslon nomor urut 1 menceploskan kata-kata yang membuat dirinya terprovokasi.

Hal itu terjadi pada saat debat publik kedua di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (19/11/2024) malam.

Momen itu terjadi saat Erwin menyanggah pernyataan paslon lain soal pembahasan UHC. Erwin sempat mengucapkan kata ‘paeh’ (Mati dalam bahasa Sunda kasar) yang seolah mengamini ucapan pendukung nomor urut 1.

Seusai debat, Farhan – Erwin cukup menyayangkan adanya provokasi saat jalannya debat berlangsung. Erwin pun menjelaskan maksud dari pernyataan ‘paeh’nya itu.

“Jadi begini, saya ada dua sistem (UHC), lewat Puskesmas dan lewat IGD. Tadi pas lewat puskesmas ada yang memprovokasi ‘kaburu paeh’. Saya menjelaskan, kalau kaburu paeh (keburu meninggal) harus masuk ke IGD, kan kaburu paeh saja keduanya. Saya jelaskan tadi sebenarnya, tidak saya perbaiki tapi jelaskan,” kata Erwin, dikutip Rabu (20/11).

Di sisi lain, cawalkot Farhan menyayangkan atas aksi provokasi yang dilakukan pendukung paslon lain. Terlebih, dalam peraturan sudah dijelaskan jika saat debat berlangsung tidak boleh ada teriakan apapun yang mengganggu jalannya acara.

Farhan pun menyerahkan persoalan ini kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menindak lebih lanjut.

“Ya, tapi saya rasa KPU dan Bawaslu akan cukup bijak menyikapi hal itu, karena sesuai dengan ketentuan yang dibacakan dari awal dan juga disampaikan secara tertulis gitu ya, bahwa pada saat menyampaikan visi dan misi, pendukung paslon, mau paslon mana pun, tidak boleh berteriak atau menyampaikan sesuatu,” jelasnya.

Calon Wakil Wali Kota Bandung Erwin sempat tersulut emosi karena mendapatkan provokasi saat debat pamungkas Pilwalkot Bandung. Begini ceritanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News