Jelang SEA Games, Aji Panggil Tujuh Pemain Baru

jpnn.com - JAKARTA - Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso memanggil tujuh pemain baru dalam persiapan mereka berlaga di SEA Games Singapura Juni nanti. Keputusan itu dilakukan untuk menambal kelemahan dalam skuad Garuda Muda-Julukan Timnas U-23- yang akhir Maret lalu gagal mengamankan satu tiket ke putaran final Piala AFC U-23 2016 di Qatar.

“Tentu, harus ada banyak pembenahan dari skuad sebelumnya," kata Mustaqim asisten pelatih Timnas U-23 pada Jawa Pos (induk JPNN) kemarin (25/4). "Sejumlah pemainn baru yang kami panggil juga mereka telah memiliki jam terbang dan pengalaman tinggi di beberapa even" internasional," lanjut mantan pelatih Mitra Kukar dan Deltras Sidoarjo itu.

Tujuh pemain yang dipanggil oleh tim pelatih Garuda Muda tersebut adalah Alfin Tuasalamony, Saiful Indra Cahya (Persija Jakarta), dan Agung Prasetyo (PSM Makassar) yang berposisi sebagai bek. Selain itu ada Hendra Sandhi (Bali United) di posisi gelandang, serta dua orang striker Yohanes Pahabol (Persipura) dan Yandi Sofyan (Persib Bandung).

Selain mereka, ada juga satu orang penjaga gawang Sriwijaya FC Teja Paku Alam. Rencananya, tujuh pemain tersebut akan segera bergabung dengan pemain lainnya untuk mengikuti training center di Jogjakarta pada 28 April nanti. Menurut Mustaqim, para pemain tersebut sudah harus segera adapatasi dengan tim yang kemarin tampil di kualifikasi Piala AFC U-23 akhir Maret lalu.

Sebenarnya mayoritas dari pemain yang baru dipanggil ini bukan wajah baru di Timnas. Pasalnya, sejak awal pembentukan Timnas U-23 akhir Maret lalu, mereka juga sudah ikut bergabung dalam skuad besutan Aji Santoso itu. Hanya, mereka tidak bisa tampil di Kualifikasi Piala AFC U-23 karena usia mereka yang sudah lebih dari 22 tahun.

Nah, karena sudah lama bergabung tersebut, tim pelatih Timnas U-23 optimistis tujuh pemain baru itu tidak harus membutuhkan waktu lama untuk setel dengan pemain yang lain. "Antara pemain-pemain ini sudah saling ketemu, juga latihan bersama. Jadi, antara mereka sudah saling tahu dengan karakter masing-masing," tegas Mustaqim. (dik/jos/jpnn)