Jelang Tahun Ajaran Baru juga Jadi Alasan
Sabtu, 15 Juni 2013 – 18:55 WIB
Tanpa menyesuaikan harga BBM pun, kata dia, pemerintah masih mempunyai ruang fiskal cukup untuk mengatasi besaran subsidi. Cara yang ditawarkan PKS yaitu dengan mengendalikan kuota BBM subsidi, seperti dengan memberantas penyelundupan, dan pengelolaan ekspor dan impor BBM yang lebih baik.
Hal senada dikemukakan Anggota Banggar dari fraksi Hanura, Nurdin Tampubolon yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beserta kompensasinya. Sebab, hal ini dapat menimbulkan inflasi dan merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Hanura menuding bahwa terjadinya krisis keuangan ini disebabkan karena pemerintah tak sanggup mengelola keuangan negara dengan baik, bukan karena kenaikan harga minyak dunia.