Jelang Tahun Baru, Anak Tukul Arwana Sidak Toko Onderdil
jpnn.com, PROBOLINGGO - Jelang tahun baru, anggota Satlantas Polres Probolinggo, Jawa Timur mendatangi sejumlah toko onderdil dan variasi sepeda motor.
Perayaan tahun baru ini, polisi melarang knalpot brong dijual bebas. Bahkan, knalpot yang terpajang harus diturunkan dan disimpan sampai perayaan tahun baru selesai.
Mengantisipasi adanya trek - trekan dan menggeber knalpot brong pada perayaan pergantian tahun baru 2018 mendatang, Satlantas Polres Probolinggo memang memilih bergerak cepat mendatangi sejumlah toko tersebut.
Sidak ke sejumlah toko onderdil dan variasi motor dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Ega Prayudi, yang juga anak dari komedian senior tukul Arwana.
Salah satu toko yang mendapat peringatan keras adalah Toko Istina Kraksaan di Toko Variasi Motor tersebut.
"Petugas mendapati aneka knalpot brong berbagai ukuran, baik untuk 2 dan 4 tak dipajang," ujar AKP Ega.
Setelah dihimbau, akhirnya petugas memerintahkan pemilik toko untuk menarik atau menyimpan knalpot brong yang dipajang sampai perayaan tahun baru selesai.
Menurut Budi, pemilik Toko Variasi Motor, dia memaklumi imbauan yang diberikan polisi untuk tidak menjual knalpot brong jelang tahun baru ini.
Sidak selanjutnya ke sejumlah pembuat knalpot brong, hasilnya petugas mendapati pembuat knalpot brong yang tidak sesuai standar SNI.
Polisi memberi peringatan keras, agar jelang dan sesudah tahun baru ini untuk tidak melayani pembuatan knalpot brong.
"Kami memberi waktu tiga hari agar pemilik toko tidak menjual knalpot brong. Jika tetap membandel akan diberi sanksi tegas," tegas Ega
Polisi akan memberi sanksi tegas, jika ada warga yang tetapbandel memakai knalpot brong pada perayaan tahun baru nanti.(end/jpnn)