Jelang Wafat, Berwasiat dengan Tulisan Akar Rumput
Sabtu, 17 April 2010 – 00:32 WIB
Yang pasti, penyakit Pak Noer berhubungan dengan usianya yang sudah lanjut. Sistem pernapasannya mulai terganggu. Karena itu, begitu masuk ICU, dia harus mendapat bantuan alat pernapasan (respirator). Hal itu disebabkan kekuatan otot pernapasannya yang berkurang. Untuk mengurangi timbunan lendir di tengorokannya, Pak Noer juga harus mengenakan alat tracheotomy.
Kendati penyakit degeneratif menjadi faktor penyebab Pak Noer tutup usia, Imam mengatakan, "gubernur Jatim sepanjang masa itu" memiliki jantung yang cukup kuat. "Untuk ukuran seusia beliau, jantungnya cukup kuat," jelasnya.
Yang pasti, kata Imam, tim dokter RS Darmo telah berupaya semaksimal mungkin merawatnya. Pak Noer mendapat penanganan yang baik oleh tim dokter yang dipimpin Prof Abdus Syukur. Tim itu beranggotakan dokter ahli penyakit dalam, THT, paru, hingga fisioterapi.