Jelaskan tentang Serban, Inul: Sudah Cukup Marahnya ya
jpnn.com - Inul Daratista mencoba meredam emosi netizen terkait postingan-nya beberapa waktu lalu, yang dianggap menghina ulama.
Lewat akun Instagram-nya, Inul meminta netizen berhenti marah-marah dengan memberikan penjelasan serban yang merupakan tradisi Arab.
Di Arab, serban digunakan mulai dari raja hingga penjaga toko.
“Bismillah, yuk baca sama-sama kayaknya sudah cukup marahnya ya. Serban-serban dan jubah (gamis) bukanlah pakaian Islam, tapi pakaian tradisi Arab,” tulis Inul.
Dalam keterangan yang Inul unggah, seseorang bisa disebut ulama karena agamanya, ibadahnya, fatwanya serta kharismanya.
“Tanpa mengurangi rasa hormat saya pada Ulama yang memakai serban, bahwa sorban memang sekedar pakaian tradisi arab. Bukan identik dengan ulama,” paparnya.
Diakhir posting-an, pemilik goyang ngebor ini kembali menegaskan bila sorban tidak ada kaitannya dengan status keulamaan.
“Semoga tidak salah menerima ya. Sudah cukup ya, maturnuwun,” tutur dia.(zul/ps)