Jemaah Medan Kecopetan Rp10 Juta di Bus
Rabu, 13 Oktober 2010 – 22:00 WIB
MADINAH - Jemaah haji tetap harus hati-hati di tanah suci. Aksi pencurian bukan tak mungkin terjadi selama proses ibadah tersebut. Seorang jemaah asal kloter Medan, Dolla Tanjung, menjadi korban pencurian oleh seorang mukimin yang berpura-pura menjadi jemaah haji. Dia kehilangan uang sebesar Rp10 juta dan 500 riyal. Kronologis kejadian itu berawal dari Dolla salat di Masjid Nabawi, setelah menjalankan ibadah itu, Dolla ingin pulang ke pemondokan. Sayang, Dolla lupa jalan pulang. Dia pun bertemu dengan seseorang yang berpura-pura menjadi jemaah haji asal Indonesia. Orang tersebut mengantar Dolla dengan menaiki bus. Berpura-pura mencari alamat hotel di kantong saku Dolla, dia merogoh uang Rp10 juta dan 500 riyal. Tak sadar, uang belasan juta untuk bekal selama di tanah suci itu telah berpindah kantong. Dolla pun diturunkan di tengah jalan.
Dolla sebenarnya menginap di Hotel Wafadah Zahrah, yang jaraknya sekitar 500 meter dari masjid Nabawi. "Saya tanya ke dia (pencuri), bapak tahu alamat ini? Saya tunjukkan alamat hotel Wafadah kepada dia. Katanya dia tahu, lalu mengantar saya. Saat itulah saya tak sadar uang sudah hilang," cerita Dolla seperti dilansir media center haji (MCH), Kementerian Agama, Rabu (13/10).
Orang yang berpura-pura akan menolong Dolla itu fasih berbahasa Indonesia. Dia pun mengelabui Dolla seolah-olah akan mengantarnya ke pemondokan (hotel), tapi perlakuan mukimin (penduduk Indonesia yang tinggal di tanah suci, red) itu hanya modus untuk melakukan pencurian. Mereka sama-sama naik bus, setelah di atas bus, orang tersebut mencari alamat pemondokan di kantong Dolla. Kesempatan itu tak disia-siakan oleh pencuri ber-casing jemaah tersebut. "Setelah uang diambil, saya diturunkan di tengah jalan dekat sektor V Madinah. Saya baru tahu kalau uang dikantong sudah hilang," cerita Dolla sambil meratapi peristiwa tragis yang menimpanya itu.
MADINAH - Jemaah haji tetap harus hati-hati di tanah suci. Aksi pencurian bukan tak mungkin terjadi selama proses ibadah tersebut. Seorang jemaah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Di Halmahera Timur, BSKDN Kemendagri Beberkan Strategi Jaga Keberlanjutan Inovasi
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:41 WIB - Humaniora
UNHCR Perkuat Kemitraan Filantropi Islam, Pastikan Menjangkau Para Pengungsi
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:55 WIB - Humaniora
Qatar National Library Mengundang 4 Pimpinan Forum TBM DKI, Tampilkan Kegiatan Literasi
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:20 WIB - Humaniora
Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:03 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Juara Bertahan Tumbang, China Vs Malaysia di Semifinal Thomas Cup 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:44 WIB - Bulutangkis
Pukul Jepang, Malaysia Tembus Semifinal Thomas Cup 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:25 WIB - Pendidikan
Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:32 WIB - Kriminal
Kronologi Kejati Bali OTT Kades Berawa, Bermula dari Transaksi Jual Beli Tanah
Kamis, 02 Mei 2024 – 18:58 WIB - Gosip
Dikabarkan Menggugat Ruben Onsu, Sarwendah: Enggak Ada
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:05 WIB