Jemaah Telanjur Jual Tanah, Malah Ditipu Biro Travel
Menurut Subar, salah satu anggota keluarganya bahkan sampai menjual tanah untuk berangkat umrah dengan jasa Hannien Tour.
Sebelum benar-benar gagal berangkat, pihak keluarga sebenarnya sudah curiga melihat gelagat pihak manajemen yang selalu menunda-nunda jadwal pemberangkatan.
''Apalagi, kami mendapat info kalau sekarang Hannien dibekukan. Jadi, kami menuntut uang kami kembali,'' ujarnya.
Kekecewaan akibat gagal berangkat ke Tanah Suci juga dirasakan Iksanudin, 45.
Dia mengungkapkan, gajinya setiap bulan dari mengajar di MAN Sragen disisihkan untuk mendaftar umrah di Hannien Tour.
Awalnya, dia dijanjikan berangkat pada 12 Februari 2017. Namun, dia gagal berangkat dengan alasan ada kesalahan di bagian manajemen.
''Saya sudah enam kali dijanjikan berangkat umrah oleh Hannien Tour. Terakhir akhir November 2017 dijanjikan berangkat ke Tanah Suci. Kerugian senilai Rp 52 juta karena orang tua juga ikut menjadi korban,'' katanya.
Ipda Wisnu Taufiq Hidayat, koordinator korban penipuan Hannien Tour untuk kawasan Surakarta, menyatakan, hingga saat ini belum ada uang korban yang dikembalikan.