Jembatan Ampera Dicat Ulang, Pengamat Sosial: Jangan Lagi Pakai Warna Simbol Parpol
![Jembatan Ampera Dicat Ulang, Pengamat Sosial: Jangan Lagi Pakai Warna Simbol Parpol Jembatan Ampera Dicat Ulang, Pengamat Sosial: Jangan Lagi Pakai Warna Simbol Parpol - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/normal/2023/07/25/kondisi-jembatan-ampera-yang-sudah-dilapisi-primer-foto-cu-ey4c.jpg)
Dia juga menyayangkan, jika warna pagar jembatan dan menara Ampera yang dibangun tahun 1962 itu dicat dengan warna simbol partai politik yang sedang berkuasa.
Hal ini selain mereduksi nilai estetik, juga warnanya akan selalu berubah bergantung siapa yang berkuasa.
"Mungkin lebih baik, warna Jembatan Ampera itu menyimbolkan penderitaan rakyat yang saat itu berada di bawah penindasan penjajah kolonial Jepang. Yang pada gilirannya menanamkan kesadaran bagi generasi sekarang untuk mencintai bangsanya. Kesadaran kebangsaan ini yang harus dibangkitkan, terutama bagi generasi milenial melalui warna Jembatan Ampera dengan simbol-simbol yang impresif dan estetis," ungkap Tarech.
Selain itu, wakil rakyat Kota Palembang hendaknya bersuara dan jangan mengidap sakit gigi dalam pewarnaan Jembatan Ampera yang memiliki nilai bersejarah bagi perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. (mcr35/jpnn)