Jenazah Raja Bhumibol Bakal Dibakar Putra Mahkota
jpnn.com, BANGKOK - Jenazah Raja Thailand Bhumibol Adulyadej akan meninggalkan Dusit Maha Prasat Throne Hall, Grand Palace, hari ini, Kamis (26/10).
Dengan diiringi sedikitnya 250.000 warga, peti emas sang raja diusung ke Royal Crematorium di Sanam Luang Plaza, Bangkok, dengan berjalan kaki.
Sang anak, Raja Maha Vajiralongkorn, bakal menyulut api di atas mazbah kayu yang menjadi meja perabuan jasad ayahandanya selepas petang.
Sebanyak 119 pendeta Buddha memanjatkan doa-doa dalam bahasa Pali di Dusit Maha Prasat Throne Hall kemarin (25/10). Itu menjadi doa terakhir bagi Bhumibol yang dikremasi hari ini.
Doa yang dilantunkan para biksu berpakaian oranye tersebut menandai awal ritual kremasi Bhumibol. Begitu bait-bait doa terdengar, Vajiralongkorn berlutut di hadapan payung emas sembilan tingkat yang menaungi peti mati sang ayah.
”Ini upacara persiapan untuk memindahkan peti dan altar Yang Mulia ke tempat kremasi,” kata salah seorang pejabat Thailand.
Biasanya jenazah raja-raja Thailand yang meninggal akan disemayamkan di atas altar. Namun, berbeda dengan Bhumibol. Sebagaimana diwasiatkan saat masih hidup, pemimpin monarki Thailand itu memilih dimasukkan peti. Tetapi, di samping peti, tetap ada altar dan guci tempat abu. (AP/Reuters/BBC/hep/c16/any)