Jenazah Vera Chandra Kemungkinan Dikebumikan di Tarakan
jpnn.com - TARAKAN - Tiga jenazah korban AirAsia QZ8501 kembali teridentifikasi. Salah satunya, Vera Chandra Kho, gadis 19 tahun asal Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Hendiyanto Kho membenarkan bahwa ciri-ciri yang disebutkan tim Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim membuktikan bahwa jenazah berlabel B037 adalah keponakannya Vera Chandra.
Namun masih ada dua keluarga Hendiyanto yang merupakan penumpang AirAsia QZ8501 belum diketemukan. Yaitu Kosuma Chandra Kho dan Sherlly, merupakan orang tua Vera Chandra.
"Kepastiannya (jenazah Vera Chandra) dilihat dari persamaan data medis yang teridentifikasi, yaitu tambalan gigi berbahan emas,” kata Hendiyanto kepada Radar Tarakan (Grup JPNN.com), Minggu (11/1).
Saat ini, lanjut dia, jenazah alumni SMA 1 Tarakan itu masih berada di RS Bhayangkara Surabaya. Ada rencana, jenazah Vera akan dibawa ke Tarakan untuk dikebumikan. (baca juga: Keluarga Terkejut, Kosuma Pamitan tak Bilang Mau ke Singapura).
"Semoga ibu dan bapaknya juga bisa cepat menyusul ditemukan," harapnya.
Senada juga disampaikan keluarga Kosuma Chandra Kho lainnya di Tarakan. Gunawan Kho yang juga paman Vera mengaku pasca diumumkannya bahwa jenazah keponakannya itu teridentifikasi, banyak tamu berdatangan menyampaikan
“Kedua adik Vera saat ini baik-baik saja, meskipun cukup sedih," ujar Gunawan.