Jenderal Andika Calon Panglima TNI, Anggota DPR Kompak Menjawab Pertanyaan Mbak Puan
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melaksanakan Rapat Paripurna masa persidangan II Tahun 2021-2022 perihal laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.
Ketua Komisi I Meutya Hafid melaporkan hasil pelaksanaan fit and proper test yang dilaksanakan pada Sabtu (6/11).
Saat membaca hasil fit and proper test di depan seluruh wakil rakyat itu, Meutya menyebutkan Komisi 1 telah memutuskan dua hal.
"Pertama menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya," kata Meutya di dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senin (8/11)
Politikus kelahiran 3 Mei 1978 itu menyebutkan Komisi I telah memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI yang baru.
Seusai mendengar laporan dari Meutya, Ketua DPR RI Puan Maharani langsung menanyakan persetujuan seluruh wakil rakyat yang hadir baik secara langsung maupun daring.
"Apakah laporan Komisi I atas hasil uji kelayakan fit and proper test calon Panglima TNI tentang pemberhentian Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan menetapkan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon panglima tersebut dapat disetujui?" tanya Puan.
Pertanyaan Puan Maharani tersebut langsung disambut riuh oleh para wakil rakyat yang hadir di ruang rapat paripurna.