Jenderal Listyo Mewujudkan Mimpi Tegar jadi Polisi
Kapolri dengan tegas memperbolehkan Tegar terus mengukir prestasi dengan berlatih ketika menjadi seorang polisi.
"Saya pastikan bahwa kegiatan Mas Tegar akan terus bisa dilanjutkan, dikembangkan. Kita pengin Mas Tegar bisa jadi polisi, sekaligus bisa mewakili polisi untuk membawa nama institusi di kancah nasional dan internasional. Nah, itu tentunya kita dukung," katanya.
Jenderal Listyo juga memastikan Tegar tidak perlu khawatir akan dipungut biaya terkait dengan rekrutmen proaktif tersebut.
Dia menekankan semua hal rekrutmen tidak dikenakan biaya.
Jika nanti dalam prosesnya Tegar dimintai biaya oleh oknum, maka Jenderal Listyo meminta untuk melaporkan hal itu kepada Propam.
"Waduh, yang ngomong bohong itu. Jadi, saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar," kata mantan Kabareskrim Polri itu.
Kapolri memastikan akan menindak jika ada oknum yang melakukan pungutan biaya dalam proses rekrutmen penerimaan personel Polri. Menurutnya, kemampuan dan prestasi adalah hal nomor satu untuk menjadi seorang aparat penegak hukum.
"Nanti kalau ada informasi seperti itu bisa dilaporkan ke Propam, nanti kita proses. Itu oknum. Yang jelas untuk masuk polisi semuanya gratis, yang penting punya kemampuan, punya prestasi," kata Sigit.