Jenderal Tito Karnavian Menyanyi Penuh Penghayatan
jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi legendaris Benny Panjaitan yang wafat pada 24 Oktober lalu masih menyisakan pesona di mata keluarga, sahabat, dan juga penggemar.
Tadi malam (23/11) sebuah konser diadakan untuk mengenang kiprah vokalis dan leader band Panjaitan Bersaudara (Panbers) itu.
Bertajuk Perjalanan Panjang sang Legenda, acara berlangsung di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Konsep konser adalah in memoriam, yaitu mengenang kembali sosok Benny dan lagu-lagu yang pernah dipopulerkannya bersama Panbers.
Sejumlah artis tampil membawakan lagu-lagu hit band yang terbentuk di Surabaya tersebut. Mereka antara lain adalah Panbers Junior, Joy Tobing, Nia Daniaty, Dian Piesesha, Edo Kondologit, trio Style Voice, dan band rock Kelompok Penerbang Roket (KPR).
Konser diawali dengan pembacaan syair oleh lima perempuan. Yakni Ayu Diah Pasha, Diah Permatasari, Nunu Datau, Wanda Hamidah, dan Raisa Panjaitan.
Mereka berlima tampak anggun mengenakan kebaya putih. Sebagian larik dari syair yang mereka bawakan sama dengan lirik lagu-lagu Panbers. Misalnya Gereja Tua, Nasib Cintaku, Musafir, Lembah Sunyi, dan Kasihku.
Awalnya Benny direncanakan hadir di konser itu sebagai tamu. Sayang, pencipta hampir semua hit Panbers tersebut kini sudah tiada.