Jenis Heli Rusia Tidak Layak Hovering
Selasa, 15 Mei 2012 – 07:01 WIB
Mantan asisten atase pertahanan KBRI Arab Saudi itu menambahkan, helikopter Rusia dipiloti oleh penerbang wanita bernama captain Serry. "Basarnas hanya mengizinkan Super Puma untuk hovering di atas spot," katanya.
Itu karena kapasitas mesin Super Puma yang kuat untuk standby di udara sementara kantong jenazah ditarik dengan keranjang. Super Puma juga standby di udara untuk melakukan dropping logistik bagi tim darat yang sedang berjibaku di lembah. "Oleh teman-teman di darat Super Puma dijuluki macan Gunung Salak," kata Yuris.
JAKARTA - Bantuan helikopter dari Rusia jenis BO-117 tidak diizinkan untuk naik ke atas crash site (titik jatuh) Sukhoi Superjet 100. Heli itu tidak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
Rabu, 27 November 2024 – 15:13 WIB - Humaniora
Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
Rabu, 27 November 2024 – 14:12 WIB - Lingkungan
Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
Rabu, 27 November 2024 – 07:38 WIB - Hukum
Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
Rabu, 27 November 2024 – 07:36 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Elektabilitas Unggul di Tiap Survei, Herman Deru Optimistis Memenangkan Pilkada Sumsel 2024
Rabu, 27 November 2024 – 13:25 WIB - Hukum
Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres
Rabu, 27 November 2024 – 13:43 WIB - Pilkada
Bahlil Yakin Ridwan Kamil Menang 1 Putaran, Sama Seperti Prabowo di Pilpres
Rabu, 27 November 2024 – 12:33 WIB - Olahraga
Stadion GBT Surabaya Berpotensi Jadi Kandang Timnas Indonesia Saat Piala AFF
Rabu, 27 November 2024 – 10:35 WIB - Pilkada
Jubir: Pram-Doel Meraih 55 Persen, Ini Kemenangan Warga Jakarta
Rabu, 27 November 2024 – 15:01 WIB