Jennifer Bachdim Melahirkan Lewat Persalinan Tanpa Nyeri
jpnn.com - IBU-IBU yang akan melewati proses melahirkan, kini tak perlu waswas lagi. Sebab, dengan Intra Labour Analgesia (ILA), rasa nyeri saat melahirkan pun tak ada lagi. Biaya yang harus disiapkan pun relatif tidak mahal. Persalinan dengan metode ILA akhir-akhir ini diminati kaum hawa di Kota Malang.
Usia kandungan Nicky Olivia saat ini sudah memasuki masa 35 minggu. Artinya lagi, sekitar sebulan mendatang, Nicky akan dikaruniai bayi. Mulai saat ini, perempuan yang bekerja di Harris Hotel and Conventions itu pun mulai diribetkan dengan persiapan menyambut kehadiran bayinya.
Termasuk persiapan memilih proses kelahiran. Bagi ibu muda seperti Nicky, sejumlah referensi sudah dia lahap untuk memberi yang terbaik bagi kelahiran bayinya. "Termasuk alternatif menggunakan ILA. Saya sudah tahu. Kebetulan ada teman di Solo yang pernah melakukan itu," kata Nicky kepada Jawa Pos Radar Malang.
Nicky melanjutkan, berdasarkan pengalaman temannya tersebut, ILA merupakan cara untuk melahirkan secara normal, namun tak lagi merasakan rasa sakit atau nyeri. "Tapi, kok kayaknya kurang afdal ya jika melahirkan tanpa mengalami rasa sakit," kata Nicky sembari tersenyum.
Dr Putra Husada SpOG dari RSIA Melati Husada menyebutkan, ILA sendiri sebenarnya sudah ada sejak era 2000-an. Namun, saat itu belum terlalu populer. "Baru dua tahun terakhir, tren melahirkan melalui ILA mulai kembali ramai," kata Putra di ruang kerjanya, kemarin.
Secara umum, Putra menyebutkan, ILA adalah metode persalinan normal tanpa rasa nyeri. Sebab, saat mulai proses persalinan, tim dokter memberikan metode analgesik atau obat antinyeri kepada pasien. Efeknya, pasien merasa nyaman dan dalam keadaan kesadaran penuh melalui proses persalinan. Analgesik diberikan saat pasien sudah dalam kondisi pembukaan 3-4 cm.
Dokter yang menangani pun tak boleh sendirian. Untuk proses persalinan menggunakan ILA, dibutuhkan dokter spesialis kandungan dan dokter anastesi. Pemberian anastesi di bagian intra lumbal dan akan bertahan empat hingga enam jam. "Diberikan hingga selesai proses persalinan," kata dia.
Pria 36 tahun itu melanjutkan, selama proses persalinan, si pasien akan merasa nyaman dan tidak merasakan sakit sama sekali. Pada saat dibutuhkan mengejan, maka si pasien juga akan mengejan selayaknya kelahiran normal. ”Sekali lagi, ini dilakukan dalam keadaan kesadaran penuh. Kalau tidak sadar, dia tidak bisa mengejan dong,” kata dia.
Intra Labour Analgesia