Jennifer Dunn Menyesal, tapi Cengengesan
jpnn.com, JAKARTA - Tahanan Polda Metro Jaya terkait kasus narkoba, Jennifer Dunn tampak riang saat dihadirkan dalam rilis kasusnya di mapolda, Selasa (2/1) kemarin.
Dengan kemeja lengan panjang dilapisi baju tahanan oranye, Jennifer banyak mengumbar senyum. Pembawaannya riang, terkesan cengengesan. Dia sempat memberikan pernyataan singkat. ”Cuma mau ngomong, maaf semuanya. Buat temen media dan keluarga. Aku nyesel. Udah itu aja,” ujarnya.
Tak lama kemudian, dia langsung masuk ke dalam ruangan. Beberapa awak media berupaya mengejar dan mengajukan pertanyaan, tapi perempuan 28 tahun itu bergegas naik tangga. ”Dadah...,” katanya sambil melambaikan tangan dengan wajah ceria.
Jennifer pernah membintangi beberapa sinetron dan iklan. Namun, sosoknya lebih dikenal dari kasus dan kontroversi yang kerap dia lakukan. Perempuan kelahiran 10 Oktober 1989 itu turut bermain dalam sinetron Dan, Atas Nama Cinta, Bukan Salah Bunda Mengandung.
Pada 2005, Jennifer tertangkap polisi karena kedapatan membawa ganja. Empat tahun berselang, dia kembali tersangkut kasus narkoba dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara, namun kemudian bebas pada 2012.
Pada 2014, Jennifer terseret kasus pencucian uang yang dilakukan Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan, adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Jennifer mengaku mendapatkan mobil mewah Toyota Vellfire dan kartu kredit berlimit Rp50 juta per bulan.
Belakangan ini, nama Jennifer kembali mencuat karena dikabarkan menikah siri dengan pengusaha yang masih beristri. Pernikahan itu diakui Jennifer sudah berlangsung pada Desember 2015. Sampai kemarin sore (2/1), polisi mengatakan belum ada keluarga maupun suami Jennifer yang menjenguk.
Aparat kepolisian terus mengendus dugaan tersangka kasus narkoba selain Jennifer. Polisi telah mengantongi tiga nama tersangka yang salah satunya diduga sebagai pemasok. (nor/sam)