Jepang Juara Umum, Praveen/Debby Selamatkan Indonesia
jpnn.com - BIRMINGHAM - Yonex All England Open 2016 berakhir. Di tengah banyaknya kejutan yang terjadi, turnamen pembuka (berkategori) BWF Superseries Premier musim ini telah memunculkan sinyal bakal ketatnya persaingan jago tepok bulu papan atas dunia di tahun ini.
Kejutan yang dimaksud tadi adalah gugurnya lima unggulan pertama sebelum mencapai final.
Di All England 2016 ini juga muncul fakta, negara adidaya badminton sekelas Tiongkok tak bisa lagi seenaknya.
Oke, Tiongkok berhasil mengisi empat dari 10 tempat di final. Namun apa yang terjadi? Mereka hanya merebut satu gelar, itu pun dari all Tiongkok finals.
Faktanya, Jepang lah yang berhak disebut juara umum, kalau label itu ada di turnamen ini. Dari lima nomor final, tim Negeri Matahari Terbit membawa pulang 2 gelar juara plus satu runner up.
Indonesia? Delegasi Merah Putih beruntung memiliki ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Di saat tiga unggulan PBSI yakni ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari keok di babak pertama (32 Besar), kemudian ganda putra Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan kandas di 16 Besar, dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tersingkir di perempat final. Praveen/Debby masih bisa membuat Indonesia bangga. (adk/jpnn)
Hasil final All England 2016
Tunggal putra
Lin Dan (Tiongkok) vs Tian Houwei (Tiongkok) 21-9, 21-10