Jepang Siap Transfer Teknologi Peleburan Baja
Jumat, 20 Februari 2009 – 07:50 WIB
Dalam kerjasama itu, Jepang dan Indonesia bukan hanya menghapus atau mengurangi bea masuk (BM). Namun, kedua negara juga melakukan alih teknologi dalam skema Manufacturing Industry Development Center (Midec). Anshari mengaku, di Jepang, teknologi ini belum dimanfaatkan, hanya secara ekspermental telah teruji. “Termasuk di Indonesia juga belum dikembangkan secara komersial," ungkapnya.
DIOS merupakan teknologi produksi baja melalui pengolahan (peleburan) bijih besi (iron making). Menurut Ansari, pihak Jepang tidak mengembangkan penerapan teknologi DIOS karena mereka tidak memiliki sumber daya batubara dan bijih besi (iron ore) yang cukup. “Karena itu, mereka berikan patennya ke kita supaya nanti bisa kita implementasikan secara bersama-sama," lanjutnya.