Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jerawat Masih Muncul? Ini 6 Penyebabnya

Senin, 29 April 2019 – 04:52 WIB
Jerawat Masih Muncul? Ini 6 Penyebabnya - JPNN.COM
Jerawat. Foto Familinia

jpnn.com - Tak hanya pada remaja, saat ini cukup banyak wanita dan pria yang memiliki jerawat saat mencapai usia dewasa. Pengobatan jerawat dan perawatan wajah yang Anda lakukan saat remaja seolah sia-sia ketika mendapati jerawat bermunculan saat dewasa. Ternyata ada beberapa penyebab munculnya jerawat ketika seseorang mencapai usia dewasa.

Jerawat, masalah kulit yang umum

Jerawat merupakan permasalahan kulit yang paling sering ditemui. Dalam dunia medis, jerawat dikenal dengan istilah acne vulgaris. Jerawat pada dasarnya adalah peradangan kulit yang mengenai kelenjar sebum dan folikel rambut akibat tersumbatnya pori-pori kulit. Jerawat dapat muncul di mana saja, sepanjang terdapat kelenjar sebum dan folikel rambut.

Sumbatan pori-pori kulit penyebab jerawat ini dapat disebabkan oleh kotoran, sebum (lemak yang dihasilkan oleh kelenjar lemak kulit), dan bakteri yang menumpuk. Itu semua dapat menyebabkan reaksi radang, dan dapat menyebabkan infeksi.

Jerawat umumnya muncul pada sekitar usia pubertas (11-12 tahun), yakni saat hormon-hormon seksual mulai aktif bekerja menstimulasi kelenjar minyak. Karena itu, tidak heran kalau jerawat banyak muncul saat usia remaja. Namun biasanya, jerawat akan mulai berkurang saat Anda memasuki usia dewasa.

Penyebab jerawat pada orang dewasa

Meski cenderung banyak menyerang remaja, faktanya, sebagian orang dewasa masih mengalami jerawatan hingga 30-40, bahkan 50 tahun. Hal ini disebut dengan istilah “adult-onset acne” atau jerawat yang muncul pada usia dewasa.

Kondisi ini sering kali terjadi ketika wanita mengalami menopause. Wanita lebih cenderung mengalami adult-onset acne dibandingkan pria.

Karena itu, tidak heran kalau jerawat banyak muncul saat usia remaja. Namun biasanya, jerawat akan mulai berkurang saat Anda memasuki usia dewasa.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News