Jeremy Lin, Pemain Asian American Pertama di NBA
Lulus Harvard dengan IP 3,1Minggu, 06 Maret 2011 – 19:19 WIB
Dia lantas mencoba masuk ke kampus-kampus elite Ivy League. Termasuk Harvard. Gengsi basketnya tidak seperti sekolah besar lain, tapi semua ada di Divisi I, memberi harapan untuk mendapat sorotan dan kemudian naik ke jenjang profesional. Pada akhirnya, Lin memilih Harvard. Meski dia tidak dapat beasiswa, sekolah itu memberinya jaminan bermain basket.
Pilihan itu mungkin yang terbaik. Di Harvard, Lin bersinar luar biasa. Di tahun keduanya, Lin meraup rata-rata 12,6 poin. Tahun ketiga (2008-2009), dia menjadi satu-satunya pemain NCAA Divisi I yang masuk top ten di tujuh kategori sekaligus di conference (liga) tempat dia berlaga. Yaitu poin (17,8), rebound (5,5), assist (4,3), steal (2,4), blok (0,6), field goal percentage (0,502), free throw percentage (0,744), dan 3-point shot percentage (0,400).
Di tahun kempat sekaligus terakhirnya (2009-2010), dia meraup rata-rata setara, dan untuk kali kedua terpilih masuk All-Ivy League First Team. Lin mengakhiri karir NCAA-nya sebagai pemain pertama dalam sejarah Ivy League yang mencatat sedikitnya 1.450 poin, 450 rebound, 400 assist, dan 200 steal.