Jerman Butuh 7 Ribu Tenaga Perawat
Minggu, 11 Juli 2010 – 05:27 WIB
Jumhur menuturkan, pemerintah Jerman memberi kemudahan bagi perawat Indonesia untuk bekerja di sana. Perawat yang direkrut harus menjalani masa magang di rumah sakit di Jerman selama enam bulan. Kontrak kerja ditentukan selama lima tahun. "Dan, setelah waktunya habis, mereka harus kembali ke Indonesia," tuturnya.
Yang menjadi kesulitan, kata Jumhur, lazimnya terkait dengan penguasan bahasa Jerman. Selain itu, harus menjalani kursus integrasi dan budaya, serta menunjukkan sertifikat keperawatan yang standarnya disamakan dengan pendidikan di Jerman. "Soal gaji, perawat Indonesia akan disamakan dengan standar Jerman," terangnya.
Saat ini, lanjut dia, masih ada ganjalan terkait peraturan ketenagakerjaan di sana. Terutama, terkait ketentuan penempatan tenaga kesehatan ke Jerman dengan jalur perjanjian bilateral. Namun, pemerintah memiliki jalan untuk mengatasinya. Yakni, dengan meniru model kerja sama bilateral antara Kroasia dan Jerman.