Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jerman Usulkan Cara Menangkal Aksi Sadap AS

Minggu, 16 Februari 2014 – 15:30 WIB
Jerman Usulkan Cara Menangkal Aksi Sadap AS - JPNN.COM

jpnn.com - BERLIN--Berbagai aksi nakal agen mata-mata Amerika (NSA) yang membuat panas para pemimpin Uni Eropa beberapa waktu lalu membuat negara Eropa berbenah. Salah satu langkah utama melalui perlindungan jaringan komunikasi dan data.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengusulkan pembangunan jaringan komunikasi Eropa untuk meningkatkan perlindungan data. Jaringan ini bakal mencegah surat elektronik dan data lain terkirim ke Amerika Serikat secara otomatis.

"Kita berbicara tentang Eropa yang menyediakan keamanan data kepada warganya. Apalagi privasi pribadi menjadi isu yang sangat sensitif di Jerman," katanya kepada BBC.

Merkel mengatakan akan mencoba membahas isu ini dengan Presiden Prancis Francois Hollande. "Tidak diragukan lagi bahwa Eropa harus melakukan sesuatu yang lebih untuk meningkatkan keamanan data," lanjut Merkel.

Pengungkapan praktik penyadapan yang dilakukan Badan Keamanan Nasional (NSA) AS telah membuat Eropa khawatir. Pembocor rahasia NSA, Edward Snowden sebelumnya mengungkap bahwa ponsel pimpinan sekutu AS, seperti Merkel, telah diawasi mata-mata khusus.

Otoritas resmi di Prancis, seperti dikutip Reuters, mengatakan pemerintah di Paris berencana untuk bergabung dengan inisiatif Jerman.

Juru bicara luar negeri untuk partai Merkel, Philipp Missfelder, mengatakan pengungkapan praktik mata-mata AS telah membuat hubungan Jerman-AS mencapai level terburuknya sejak invasi AS ke Irak pada 2003.

Jerman telah mencoba untuk membujuk Washington menandatangani perjanjian "tanpa mata-mata" tetapi tidak membuahkan hasil.(esy/jpnn)

BERLIN--Berbagai aksi nakal agen mata-mata Amerika (NSA) yang membuat panas para pemimpin Uni Eropa beberapa waktu lalu membuat negara Eropa berbenah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News