Jessica Mila Buka-bukaan soal Karier dan Asmara

jpnn.com - Wajah Jessica Mila,  semakin dikenali karena kerap muncul di layar televisi. Dia membintangi sinetron stripping. Namun, kini aktris 27 tahun itu jarang main sinetron. Malah lebih banyak main film.

Tahun ini dia membintangi tiga film sebagai pemeran utama. Dua di antaranya sudah tayang. Judulnya Mata Batin 2 dan Bridezilla. Masih ada satu film lagi yang akan tayang, Imperfect. Dalam film karya Ernest Prakasa dan Meira Anastasia itu, Mila memerankan Rara, perempuan yang memasuki fase krisis percaya diri atau insecurity. Penyebabnya mungkin dirasakan sebagian besar perempuan. Bentuk tubuh yang tidak selangsing tubuh model Victoria's Secret dan kulit yang tidak secerah kulit idol K-Pop.

Saat ini proses syuting Imperfect berlangsung. Sebagai persiapan, Mila menambah berat badannya 10 kilogram untuk memerankan seorang perempuan yang minder dengan bentuk tubuhnya. ''Awalnya sih ragu karena sebenarnya aku takut banget makan banyak dan gemuk,'' ungkap Mila saat ditemui setelah big reading naskah Imperfect di kantor Starvision, Jakarta Pusat.

Mila sendiri mengatakan cukup sensitif dengan pertanyaan ''kamu gendutan ya?''. Terlebih, berat badannya sekarang benar-benar bertambah. Dari 46 kilogram menjadi hampir 56 kilogram. Upayanya menaikkan berat badan, tampaknya, juga penuh perjuangan. Dia yang terbiasa makan dengan porsi sedikit tiba-tiba harus menambah porsinya. Bahkan, pernah suatu kali dia merasa mual karena harus makan lebih banyak. Kulit Mila pun digelapkan untuk menguatkan penampilannya sebagai Rara.

BACA JUGA: 

Itu baru dari segi penampilan. Dari segi akting, perempuan yang memulai karir sebagai bintang sinetron Cinta SMU (2002) tersebut juga dituntut untuk bisa menunjukkan fase emosi yang berbeda-beda. Rara akan ditampilkan dalam tiga fase cerita. Mulai dari babak Rara merasa dirinya tidak cukup cantik, berjuang mengubah penampilan, sampai bisa menerima diri sendiri. ''Layer emosinya lebih banyak,'' ungkap Mila.

Meski upaya dan aktingnya kali ini cukup sulit, Mila melihatnya sebagai momen terbaik menunjukkan kemampuan. Dari yang sekadar akting ala sinetron sampai standar layar lebar. Lewat perannya sebagai Rara, dia juga punya kesempatan menyampaikan value tentang bagaimana menerima diri sendiri.

Soal insecurity, peran Mila sebagai Dara di Bridezilla juga menunjukkan hal itu. Saking insecure-nya, Dara mati-matian berjuang agar pernikahannya mendapat pengakuan sebagai wedding of the year. Mendapat dua peran dalam film yang bercerita tentang kegelisahan yang dialami perempuan, Mila senang. Sebab, dia ingin film tersebut bisa menginspirasi sesama perempuan.