Jessica N Widjaja Ingin Membantu Wanita Indonesia Mandiri Lewat Buku Keempatnya
"Kita ingin para perempuan menjadi mandiri, memiliki circle yang saling mendukung, punya keyakinan kuat, bisa menaklukan tantangan dan bahaya, mawas diri menguasai emosi, memiliki kecerdasan dalam mengambil langkah berkoneksi, hingga menghindarkan diri dari keraguan," ujarnya.
Wanita yang saat ini menjabat sebagai Ketua W100 Indonesia ini berharap agar buku ini dapat meningkatkan kapasitas khususnya para wanita di Indonesia.
"Perempuan kita harus pandai dalam mengambil kesempatan, sanggup melangkah dengan resiko terukur yang akan mdmbawa kepada kemampuan menyelesaikan masalah dengan perencanaan matang sehingga mentalitas akan makin kuat dengan mengembangkan keyakinan pikiran. Hal ini dapat membawa perempuan makin mampu menaklukkan tujuan hidupnya dengan tetap menjadi diri sendiri," tutup Jessica.
Sementara itu pengamat birokrasi Varhan Abdul Aziz mengapresiasi tinggi atas segera terbitnya buku ini, sebagai sebuah sumbangsih wanita Indonesia untuk peradaban dunia.
"Di mana sebuah peradaban besar tidak pernah bisa lepas dari wanita - wanita besar. Sebut saja Kartini, Ratu Elizabeth, Cleopatra, Joan Arc, Siti Aisyah dan banyak tokoh wanita lainya yang memiliki peran besar yang tidak bisa dilepaskan dari sebuah masa kejayaan," ungkapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP KNPI ini juga memuji kegigihan Doktor Jessica yang selalu kuat mengejar mimpi-mimpinya untuk mengangkat derajat wanita Indonesia di mata dunia.
"Kiprah Jessica tidak diragukan lagi, ia rela meninggalkan dunia modeling untuk satu misi yang lebih besar, berbicara di forum-forum dunia di banyak negara mewakili Indonesia dan kalangan perempuan adalah satu prestasi yang tidak semua pria bisa lakukan. Kita perlu mencetak sebanyak-banyaknya the next Jessica!" tutup Varhan.
Adapun tiga buku Jessica sebelumnya yang cukup menginspirasi masing-masing berjudul “Kalbu Indonesia – Revolusi Prinsip Pemantik Perubahan”, “Darahku, Indonesia”, dan “G20 - Harta Karun Emas”.(ray/jpnn)