Jet Syria Hajar Pabrik Roti, 15 Tewas
Rabu, 26 Desember 2012 – 08:42 WIB
Dia membeber bahwa warga yang berada dekat sumber gas tersebut mengalami gejala, seperti lumpuh mendadak, kejang, dan kontraksi otot. Bahkan, pada beberapa kasus terjadi kebutaan. Yang agak jauh dari sumber gas tiba-tiba sulit bernapas, mengalami disorientasi dan halusinasi, serta nervous dan tak bisa mengontrol anggota tubuhnya. Gejala ini mirip dengan yang dialami korban serangan gas airmata.
Menurut Al Fida, para korban itu akhirnya pulih kembali setelah diberi atropine. Obat jenis itu juga digunakan untuk merawat pasien korban gas sarin (gas kimia beracun). Tapi, dia belum bisa memastikan jenis gas yang meracuni warga tersebut. ’’Gas itu sepertinya berwarna putih dalam sekilas, tetapi kemudian hilang,’’ tuturnya.
Rami Abdulrahman, direktur the Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), menuturkan bahwa enam pejuang oposisi meninggal setelah menghirup gas putih yang tidak berbau itu. ’’Gas tersebut keluar dan menyebar di wilayah permukiman di Kota Homs setelah anggota pasukan rezim (Assad) melemparkan bom asap,’’ ujarnya kemarin. ’’Kata aktivis, siapa saja yang menghirup gas itu akan merasakan sakit kepala luar biasa dan mual. Beberapa di antaranya kemudian kejang-kejang,’’ tambahnya.