Jflow: Saya Seniman, Bukan Pelayan
jpnn.com - LAMA tak mengeluarkan sebuah album, penyanyi Jflow akhirnya meluncurkan album ketiga teranyarnya, bertajuk Refill. Penyanyi bernama lengkap Joshua Matulessy ini memang memberikan jeda waktu selama tiga tahun untuk mengeluarkan karyanya.
"Album pertama tahun 2008, album ketiga 2011 dan ketiga tahun ini. Rekaman intens selama enam bulan terakhir," ungkap Jflow usai melaunching album ketiganya di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (16/8).
Di album ini, ia ingin menunjukkan bahwa sudah waktunya musisi berkarya tanpa batas dan terkekang dari pihak manapun, yang berarti benar-benar merdeka dan bebas untuk berkarya. "Refill di sini maknanya memberikan kesegaran baru, mengisi ulang dengan lagu-lagu baru. Tapi tema garis besar musik merdeka," serunya.
Menurut pria berumur 34 tahun ini, seorang musisi harus berkarya secara jujur. Ia juga tak memaksa masyarakat untuk menyukai karyanya. Dari album ini, Jflow juga ingin membuat terobosan baru, bahwa tak melulu musisi yang harus mengikuti selera musik masyarakat, namun justru sebaliknya.
"Musisi dipaksa untuk berkarya dari kejujurannya, jadi kita harus memerdekakan musisi dan penikmat musik. Album ini dibuat tanpa peduli lagi album yang seperti ini akan diterima atau tidak oleh masyarakat," papar dia.
Sebagai kalimat penutup, ia menegaskan bukan musisi yang selalu mengikuti kemauan pasar. "Saya seniman, bukan pelayan yang selalu mengikuti apa selera masyarakat. Ini musik yang memerdekakan seniman," imbuhnya. (chi/jpnn)