JI Wariskan Kemampuan Rakit Senjata
Laporan Wartawan Jawa Pos Kardono Setyorakhmadi, MindanaoJumat, 25 September 2009 – 10:25 WIB
Setelah menempuh tiga tahap itu, seseorang bisa menyebut dirinya sebagai tentara reguler di MILF. Dia pun mendapatkan pos reguler dan bisa berperang di garis depan. Pangkatnya adalah second loy.
Selanjutnya, sejumlah tentara reguler yang dianggap menonjol disekolahkan lagi untuk mendapatkan officer training. Ada dua jurusan, yaitu officer training non combatant (untuk tugas administrasi dan konsep) dan officer training combatant (untuk perwira militer). Training itu harus dilakoni tiga bulan.
Setelah officer training, jenjang berikutnya adalah commissionship training. Itu bisa dibandingkan dengan sespati (sekolah staf perwira tinggi) bila di Polri. Ada dua tahap, yakni phase one dan phase two. Setelah lulus phase two, jaminan untuk mendapatkan posisi sebagai salah seorang di antara 15 base commander yang ada di seluruh Mindanao.