Jika Ingin Rusak Citra Pemerintah, PDIP Dukung Kenaikan Harga BBM
Sabtu, 15 Juni 2013 – 16:50 WIB
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait membantah bahwa penolakan partainya terhadap rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bermotif politik. Dijelaskan, jika PDIP memiliki motif politik, maka yang akan dilakukan justru mendukung kebijakan. Karena dengan menaikkan harga BBM, citra pemerintah akan rusak. Namun, PDIP tidak mau melakukan hal itu.
Maruarar juga mengklaim, tanpa cara seperti itu pun citra PDIP sudah cukup bagus.
"Kalau hanya politik praktis, ini kan kebijakan tidak populer. Ya kita dorong aja pemerintah ambil kebijakan tidak populer. Hari ini PDIP nomor 1, Jokowi nomor 1 sebagai capres," kata Maruarar kepada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6).
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait membantah bahwa penolakan partainya terhadap rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bermotif politik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
Rabu, 08 Januari 2025 – 14:13 WIB - Kesehatan
PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
Rabu, 08 Januari 2025 – 13:24 WIB - Hukum
Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
Rabu, 08 Januari 2025 – 12:45 WIB - Humaniora
Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat
Rabu, 08 Januari 2025 – 12:05 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sulteng
Honorer K2 Lolos PPPK tetapi Tak Aktif, Siap-Siap Saja
Rabu, 08 Januari 2025 – 08:27 WIB - Lingkungan
Beraudiensi dengan Menteri LH, Ketum IKA SKMA Bicara Implementasi Ekonomi Hijau
Rabu, 08 Januari 2025 – 10:00 WIB - Humaniora
Kabar Gembira, Saldo Rekening Guru PNS & PPPK Segera Bertambah
Rabu, 08 Januari 2025 – 09:05 WIB - Jateng Terkini
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Rabu 8 Januari 2025
Rabu, 08 Januari 2025 – 09:37 WIB - Daerah
Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah
Rabu, 08 Januari 2025 – 08:45 WIB