Jika Prabowo Presiden, Ada Swasembada Pangan, Energi dan Air
"Hari ini impor lebih dari 1 juta barel lebih setiap hari. Kalau sekarang harga BBM USD 80 dolar/barel dan diperkirakan akan naik, berarti USD 80 juta dolar lebih dalam sepuluh hari. Artinya, mencapai USD 3 miliar dolar setiap bulan," katanya.
Prabowo lebih lanjut mengatakan, Indonesia dianugerahi lahan subur yang begitu luas. Seharusnya bisa dimanfaatkan dengan menanam jenis tanaman yang bisa menghasilkan energi bahan bakar.
"Indonesia tidak akan impor jika kami mendapatkan mandat dari rakyat. Kita punya 80 juta hektare hutan yang sudah rusak. Itu akan ditanami tanaman yang bisa menghasilkan bahan bakar dari singkong, aren dan jarak," paparnya.
Ketiga, Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini juga menilai Indonesia harus swasembada air. Langkah tersebut penting, karena kenyataannya banyak rakyat Indonesia yang terpaksa membeli air yang berasal dari tanah tumpah darahnya.
"Swasembada air, jangan anggap enteng. Saya baru bertemu pakar-pakar air terbaik dunia, PBB mengatakan 2025 dunia akan krisis air. Di ibu kota (DKI Jakarta) sendiri sudah banyak masyarakat yang beli air untuk kebutuhan sehari-hari," pungkas Prabowo. (gir/jpnn)