Jikustik Reunian Ukir Sejarah di Yogyakarta
BACA JUGA : Cerita Sulitnya Promotor Rayu Jikustik Gelar Konser Reuni
Nostalgia Jikustik Reunian berlanjut lewat lagu Aku Datang. Semangat penonton masih sama, suara dan teriakan tetap mengiringi musik yang dimainkan band yang terbentuk 26 Februari 1996 itu.
"Semua sehat malam ini? Saya minta semua yang di sini tepuk tangan buat teman saya yang ada di atas panggung. Kami lama banget memilih lagu untuk konser ini," ujar Pongki, lantas memulai lagu Tak Ada yang Abadi.
"Senang enggak sih kalian kami main lagi?" sambungnya disambut teriakan penggemar yang menjawab dengan kata iya.
Suara massal penonton berlanjut saat lagu Untuk Dikenang dimainkan lima sekawan tersebut. Lagu dengan lirik romantis ini menambah semarak suasana.
BACA JUGA : Konser Reuni Sukses, Jikustik Diminta Balikan
Repertoar Jikustik Reunian diteruskan lewat lagu-lagu lama lainnya. Kali ini sejumlah hit seperti 1000 Tahun Lamanya, Meninggalkanmu, Saat Kau Tak Di Sini, Pandangi Langit, Kau Menghilang dibawakan secara berurutan.
Pada setiap jeda lagu, personel Jikustik Reunian, terutama Pongki banyak bercerita di atas panggung. Dia bertutur soal kenangan masa lalu.