JIS Jadi Polemik, Buro Happold Keluarkan Pernyataan Klarifikasi
jpnn.com, JAKARTA - Penyedia jasa desain, rekayasa, dan konsultansi Buro Happold yang disebut terlibat dalam perancangan Jakarta International Stadium (JIS) memberikan klarifikasi soal fasilitas olahraga yang kini sedang menjadi polemik itu.
Perusahaan asal Inggris itu mengaku tidak diminta untuk mendesain JIS dan tidak pernah merancang stadion berkapasitas 82 ribu penonton tersebut.
“Perusahaan (Buro Happold, red) juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apa pun yang dilakukan kemudian,” ujar keterangan bertitel ‘Pernyataan Klarifikasi’ yang dirilis korporasi besutan Sir Ted Happold itu pada Minggu (9/7).
Dalam klarifikasi itu, Buro Happold mengaku diminta oleh Jakarta Konsultindo (Jakkon) untuk membuat panduan desain (design guidelines) dan memberikan jasa konsultasi mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.
Adapun lingkup pekerjaannya mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).
“Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi,” bunyi pernyataan tersebut.
Dalam klarifikasi bilingual itu juga dinyatakan setelah rangkaian pekerjaan tersebut selesai, Buro Happold diminta meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, yakni konsultan yang ditunjuk Jakkon.
“Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold,” imbuhnya.