Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jiwa Terbelah

Oleh Dahlan Iskan

Sabtu, 22 Juni 2019 – 10:50 WIB
Jiwa Terbelah - JPNN.COM
Dahlan Iskan.

jpnn.com - Dia tidak pernah masuk SD atau SMP. Tidak juga SMA. Umur 17 tahun baru merasakan bangku sekolah. Namun langsung bangku kuliah.

Sempat terputus-putus. Tidak kuat bayar uang kuliah. Dan uang pondokan.

Orang tuanya tidak mau membiayai. Dikira umurnya sudah 18 tahun. Dosennya menawari bantuan uang. Sang dosen sungguh menyayangkan kalau dia putus kuliah.

Dia tidak mau menerima bantuan. Dia pilih putus kuliah. Bekerja sebagai pelayan toko. Untuk cari biaya kuliah. Merangkap pembantu rumah tangga.

Lalu kuliah lagi. Putus lagi. Kuliah lagi. Akhirnya dia lulus S1. Dengan nilai terbaik di universitasnya. Dua tahun kemudian meraih gelar doktor. Di universitas terbaik dunia.

Nama gadis ini Tara. Lengkapnya: Tara Westover.

Ayahnya sangat 'Amerika' dan 'sangat fanatik'. Tara tidak boleh sekolah. Sekolah itu hanya alat cuci otak pemerintah.

Kalau Tara sakit tidak boleh ke dokter. Dokter itu setan. Hanya Tuhan yang bisa menyembuhkan orang sakit. Lantaran sakit itu bagian dari rencana Tuhan.

Tara tidak boleh sekolah. Sekolah itu hanya alat cuci otak pemerintah. Kalau Tara sakit tidak boleh ke dokter. Dokter itu setan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close