Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

JK Bisa Jadi Penyejuk di Partai Golkar

Jumat, 29 Agustus 2014 – 20:29 WIB
JK Bisa Jadi Penyejuk di Partai Golkar - JPNN.COM

Memanas seperti apa? Apakah EO-TKG akan balas manuver Ical dengan menggalang dukungan DPD I?

Sudah dijelaskan dari awal, EO-TKG adalah moral force. Keberadaan EO-TKG sebagai moral force (kekuatan moral) sangat diperlukan untuk mengawasai, memantau dan meluruskan penyimpangan amanat konstitusi partai oleh elite pengurus, yang dilakukan baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

Pelaksanaan tugas kontrol sebagai moral force adalah wajib hukumnya dilakukan oleh EO-TKG, mengingat EO-TKG adalah Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) yang mendirikan Sekber Golkar (Sekertariat Bersama Golongan Karya) pada tanggal 20 Oktober 1964, dan secara terus menerus sampai saat ini tetap tetap eksis dan turut “jatuh bangun” bersama pasang surutnya Partai Golkar.

Menurut saya EO-TKG tidak perlu berurusan “head to head” dengan DPD I. Kami akan memfokuskan gerakan EO-TKG melanjutkan kampanye sosialisasi penegakan konstitusi ke daerah-daerah. Keputusan dan penilaian akhir terserah kader di Kabupaten Kota. Karena kepatuhan kepada Konstitusi adalah sebuah keniscayaan semua organisasi, termasuk organisasi negara.

Ingat, jumlah suara yang berhak di Munas justru ada di DPD II. Jumlahnya  sangat besar yakni kurang lebih 560 suara. Sedangkan pada DPD I cuma 33 suara

Anda mengatakan pernyataan Pak JK tidak bisa dipandang remeh. Apa artinya lewat Munas, JK berpeluang kembali mengambil alih kepemimpinan Golkar, dari Ical, meskipun bukan JK secara langsung?

JK adalah kader Golkar, pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar priode 2004 – 2009. Fakta tersebut membuktikan JK adalah milik dan pemilik Partai Golkar dalam pengertian ideologi. Oleh karena itu, diyakini posisi politik JK sebagai Wakil Presiden Terpilih 2014 – 2019 dapat menjadi "jembatan emas" atau "alat penyejuk" untuk mempertemukan dua pandangan yang berbeda di dalam tubuh Partai Golkar.

Kalau komunikasi JK dgn Ical mulus atau win-win solution, maka siapapun yang terpilih jadi Ketum di Munas, dia adalah Ketum pilihan Munas. Artinya Ketum untuk semua keluarga besar Golkar. (*)

GONJANG-ganjing kepemimpinan Aburizal Bakrie alias Ical di Partai Golkar semakin ramai diperbincangkan. Apalagi, partai berlambang beringin itu kembali

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News