JK Buka Maulid di Majid Kubah Emas
Minggu, 22 Maret 2009 – 16:13 WIB
Kepastian ini dilontarkan Ketua Dewan Pembina Lembaga Pengembangan Budaya Islam (LPBI) Kubah Emas, Mohammad Rapsel Ali di Jakarta, Minggu 22 Maret. "Kami sangat bersyukur bahwa festival yang dipastikan kan dibanjiri ratusan ribu masyarakat ini bisa mendaopat perhatian besar pemerintah," terang rapsel.
"Selain memberi nilai ibadah, kegiatan ini sekaligus diharapkan bisa memberikan siraman positif di sela-sela suasana pemilu," katanya lagi.
Saat ini masjid kubah emas sedang melakukan pembenahan diri untuk menjadi Pusat Pengembangan Budaya Islam Indonesia. Masjid yang juga dikenal dengan sebutan masjid Dian Al-Mahri di Jalan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat ini, selama ini memang lebih banyak dikenal hanya sebagai tujuan wisata religi.
Pengelola masjid Kubah Emas kini sedang mendirikan pusat pendidikan yang dipastikan akan menopang tujuan masjid kubah emas sebagai Pusat Pengembangan Budaya Islam. Sebagai Pusat Pengembangan Budaya Islam, kompleks Masjid Kubah emas dengan luas kurang lebih 50 hektar selanjutnya diharapkan bisa berada di garda terdepan menghidupkan budaya islam di tengah asimiliasi budaya modern.
Masjid Kubah Emas pada hari biasa dikunjungi sekitar 10 ribu orang setiap harinya dan meningkat pada di akhir pekan, kerap meningkat hingga 30 ribu orang. Selain berasal dari Jabodetabek, mereka datang dari sejumlah provinsi lainnya di Indonesia. Bahkan, ratusan diantaranya datang dari malaysai dan Brunei Darussalam. (ysd)