JK Ungguli Ical, Priyo Salip Akbar
Minggu, 21 Oktober 2012 – 18:35 WIB
Menurut dia, belum mampunya Aburizal Bakrie menaikkan elektabilitasnya disebabkan karena sejumlah isu yang masih melilitnya. Seperti, persoalan lumpur Lapindo, isu perusahaan Bakrie Group yang dikaitkan dengan persoalan pajak serta konflik internal partai Golkar, maupun sentimen Jawa dan Non Jawa.
Selain itu, tingkat kesukaan responden terhadap Priyo juga signifikan yakni 49,25 persen atau di bawah Jusuf Kalla sebesar 70 persen. Ical hanya meraih 45,6 persen disusul Akbar Tanjung 40,84 persen, Fadel Muhammad 35,6 persen. Agung Laksono 32,89 persen, Hajriyanto Tohari 23,64 persen, Syarif Cicip Sutarjo 19,71 persen
"Adanya Priyo dan Fadel, menandakan Partai Golkar tidak pernah kehabisan stok calon pemimpin nasional. Di sisi lain, tonglat estafet atau kaderisasi berjalan," kata Marsedes.