JKT48 Nikmati Serunya Syuting di Alam
jpnn.com - JAKARTA - Idol group JKT48 menutup tahun dengan meluncurkan minialbum dari coupling single kedelapan, Angin Sedang Berhembus.
Saat merilis di Teater JKT48, FX Lifestyle X'nter, para member JKT48 menceritakan serunya pembuatan minialbum tersebut. Apalagi saat mereka menggarap video klip di Kawah Putih, Bandung.
Kapten tim J JKT48 Kinal menyatakan, itu merupakan kali pertama mereka syuting video di tempat yang benar-benar outdoor dengan berlatar alam. Biasanya, video klip hanya digarap sekitar Jakarta maupun studio. ''Memanfaatkan keindahan alam supaya dapat kabutnya. Harus pagi,'' ujarnya.
Dalam video itu, Melody menceritakan seseorang yang tersesat dan berusaha mencari jejak untuk menemukan jalan keluar.
Embusan angin menjadi simbol bahwa seseorang harus terus maju dan tidak boleh menyerah saat ada masalah. Dia ingin lagu itu bisa menginspirasi orang agar tetap optimistis.
Untuk membangun atmosfer, video tersebut diambil di tengah kabut yang muncul di Kawah Putih. Para member menyanyi dan menari dengan mengenakan baju putih sehingga terlihat kontras. ''Seru banget, pengalaman outdoor alami,'' ungkapnya.
Soal kostum, Shania Junianatha menyatakan, baju yang dikenakan kali ini sangat simpel, tidak heboh sebagaimana lagu-lagu sebelumnya. Butuh yang simpel agar mendapat kesan sendu dan sedihnya.
Beby, member tim J JKT48 yang dikenal jago menari, menuturkan bahwa lagu milik AKB48 itu memiliki kesulitan yang luar biasa. Lagunya sedih, tetapi mereka dituntut membawakannya secara anggun dengan koreografi yang lincah. ''Beda dengan lagu River yang memang dikesankan macho, keren, dan rancak,'' tuturnya.
Veranda, member asal tim J lainnya, menganggap bahwa lagu tersebut cocok untuk kondisi saat ini. Ketika banyak korban bencana yang terjadi di Indonesia. Untuk informasi, saat dirilis pada 2011 oleh AKB48, lagu yang berjudul asli Kaze wa Fuiteiru tersebut ditujukan bagi para korban bencana di Jepang.
''Lagu ini tentang bangkit dari sebuah keterpurukan. Bisa untuk memotivasi diri sendiri atau korban bencana,'' ucapnya.
Dalam minialbum itu, ada empat lagu. Selain Angin Sedang Berhembus, ada Kiss date Hidarikiki milik SKE48 yang artinya Ciuman Juga Kidal, Simpati Gravitasi, Selamanya Pressure, dan Berkedip 3 Kali. Seluruh tim, yakni tim J, tim KIII, dan tim Trainee juga turut menyumbangkan suara. (dim/c15/jan)