Joe Biden: Saya Sendiri Telah Kalah Beberapa Kali
Biden juga berterima kasih kepada para pemilih berkulit hitam, dan mengatakan bahwa bahkan pada saat-saat terendah kampanyenya, komunitas Afrika-Amerika telah membelanya.
"Mereka selalu mendukung saya, dan saya akan mendukung mereka," tegas Biden.
Biden diperkenalkan oleh pasangannya, Senator AS Kamala Harris, yang akan menjadi perempuan pertama, warga Amerika kulit hitam pertama, dan warga Amerika keturunan Asia pertama yang menjabat sebagai wakil presiden AS.
"Sungguh bukti karakter Joe bahwa ia memiliki keberanian untuk mendobrak salah satu penghalang paling substansial yang ada di negara kita, dan memilih seorang perempuan sebagai wakil presidennya," kata Harris.
Ucapan selamat mengalir yang dari berbagai negara, termasuk dari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, membuat Trump sulit untuk mendorong klaimnya yang berulang dan tanpa bukti, bahwa pemilihan itu telah mencurangi dia.
Trump, yang sedang bermain golf ketika jaringan televisi besar memproyeksikan kemenangan pesaingnya, langsung menuduh Biden "bergegas untuk berpura-pura menjadi pemenang."
"Pemilihan ini masih jauh dari selesai," kata Donald Trump dalam sebuah pernyataan.
Trump telah mengajukan gugatan hukum untuk menantang hasil pemungutan suara, tetapi pejabat pemilu di negara bagian di seluruh negeri mengatakan tidak ada bukti penipuan yang signifikan, dan pakar hukum mengatakan upaya Trump tidak mungkin berhasil. (Reuters/antara/jpnn)