Jogja Memang Istimewa, Ada Nikah Massal di Kereta
Disaksikan banyak orang ternyata membuat sebagian pasangan pengantin grogi. Karenanya, ada beberapa mempelai pria yang diminta mengulang kalimat ijab kabul karena dinilai terlalu terburu-buru dan gugup.
“Ini adalah kali pertama ada proses pernikahan (ijab kabul) di dalam gerbong kereta di Jogjakarta,” ucap Sehona. Sebagai penghulu, ia mengaku sangat senang diikutsertakan dalam acara tersebut.
Mempelai perempuan termuda, Kania Restu Fauzi (20), mengaku sangat takjub dengan acara nikah masal yang dilakoninya bersama suaminya, Crysna Marsono (23). Apalagi, ijab kabul tak sekadar di dalam gerbong kereta api, tapi juga berjalan menuju Stasiun Maguwoharjo. “Sangat unik. Karena itu kami tertarik,” katanya bangga.
Beda lagi komentar peserta lain yang bernama Mujiyanto (37). Buruh bangunan yang sudah lama menduda itu sengaja ikut acara nikah massal demi menghemat irit biaya. Baginya, biaya pernikahan cukup mahal dibanding penghasilannya yang tidak menentu.(cr1/yog/ong/jpg/ara/jpnn)