John McCain Juga Usung 'Perubahan'

Sabtu, 06 September 2008 – 10:18 WIB

John McCain bersama calon wakil presiden Sarah Palin.

ST. PAUL – Pertarungan pasangan calon presiden dan wakil presiden Republik John McCain,72 dan Sarah Palin,44, dengan partai Demokrat menuju Gedung Putih masih dua bulan lagi. McCain menggunakan kesempatan ini dengan mendengungkan ”Perubahan telah datang”, tema sama yang selama ini digunakan pesaingnya dari partai Demokrat Barack Obama.

McCain menyatakan dirinya sebagai pembawa perubahan dan memotretkan dirinya sebagai kandidat yang membawa perubahan sesungguhnya. Dia juga menyerukan akan mengguncang Washington kembali kejalan kemakmuran dan damai. Senator Arizona itu siap akan tantangan dalam mendapatkan tiket GOP ke Gedung Putih.

Dalam pidatonya, McCain menegaskan bahwa ia bukan politisi yang bisa ditundukkan partainya sekalipun dan ia akan mengubah banyak kebijakan yang khas pemerintah Republik. "Biarkan saya menawarkan tantangan pada orang-orang lama, pemborosan, tak berbuat apa-apa, mementingkan diri sendiri, gerombolan Washington yang menomorduakan negara, perubahan segera tiba," kata McCain dalam konvensi nasional Republik St Paul Kamis malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB.

”Berjuanglah bersama saya. Berjuang untuk sesuatu yang tepat bagi negara kita. Berjuang untuk idealisme dan karakter kebebasan rakyat,” ujarnya. ”Saya tidak bekerja untuk tujuan khusus, saya tidak bekerja untuk diri sendiri, saya bekerja untuk Anda,” ujar McCain dihadapan pendukungnya yang membawa sloglan “Country first” dan ”I don’t work for party”

McCain juga membela pasangannya dengan mengatakan Palin adalah partner yang tepat untuk membuat perubahan. Terutama dalam pemberantasan korupsi. ”Dia sangat tangguh memperjuangkan korupsi dan mendukung pengadaan energi secara mandiri,” ujarnya. ”Dia berpegang terhadap yang benar dan dia tidak akan membiarkan siapapun menyuruhnya duduk,” ujarnya. ”Saya memerangi korupsi dan tidak perduli pelakukan dari Demokrat atau Republik,” ujar McCain.

Sebelumnya, Palin mendapat sorotan seputar kehidupan pribadinya. Anak gadisnya yang berumur 17 tahun hamil di luar nikah, suaminya yang pada dua dekade lalu menyetir dalam keadaan mabuk, hingga pemecatan staf yang ditengarai tanpa alasan dan kini sedang diinvestigasi. Hingga masalah perekrutannya oleh McCain. Meski demikian McCain tetap yakin pihaknya akan memenangkan pemilu 4 November yang akan datang meskipun menurut jajak pendapat nasional Barack Obama pesaingnya dari partai Demokrat masih unggul tipis.

Dalam pidato hari kempat konvensi itu, McCain juga mengkritisi Obama. McCain membeberkan perbedaannya dengan Obama. ”Ada perbedaan besar antara kami, Namun Anda (Obama) mendapatkan penghormatan dan kekaguman saya. Meskipun kami memiliki perbedaan, namun persatuan lebih besar dari pada perpecahan. Kita adalah warga Amerika,” ujar veteran perang Vietnam itu.

Dia mengatakan dalam pemerintahannya nanti akan ada orang Demokrat dan independent. ”Mari kita gabungkan ide terbaik dari kedua kubu tersebut. Namun tetap harus ada perjuangan siapa yang mendapatkan kredit, mari kita bagi,” ujarnya. Setelah pidato selesai McCain and Palin mengusung semua keluarganya ke atas panggung.