Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jojo, Nisa, Ega, Aries Susanti, tak Lantas Berleha-leha

Selasa, 04 September 2018 – 05:53 WIB
Jojo, Nisa, Ega, Aries Susanti, tak Lantas Berleha-leha - JPNN.COM
Aries Susanti Rahayu. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Dari gelaran Asian Games 2018, terlihat ada sejumlah atlet muda potensial yang bisa menjadi tumpuan Indonesia di masa mendatang.

Misalnya, pebulu tangkis Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto.

Khusus di bulu tangkis, Indonesia terus menjaga gap agar regenerasi tetap bisa diamankan. Salah satunya di nomor ganda putra. Pada Asian Games 2018, Indonesia mampu mengirim dua ganda di laga final. Marcus/Kevin dan Fajar/Rian menjadi tumpuan besar PP PBSI untuk bisa berbicara banyak di pentas Olimpiade 2020.

Pengumpulan poin menuju Olimpiade 2020 bakal berlangsung awal tahun depan. Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra pelatnas cukup percaya diri dengan komposisi pemain yang dia miliki.

“Hasil Asian Games ini jadi salah satu parameter kami, harapannya, di BWF Tour mereka bisa tetap konsisten,” ujar pelatih yang dijuluki Naga Api tersebut.

Setelah menuai kesuksesan di Asian Games 2014, timnas panjat tebing tak lantas berleha-leha. Mereka kini menatap Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang. Meski, hanya nomor combined saja yang dipertandingkan. Sedangkan, dua nomor andalan Indonesia seperti nomor speed individu dan speed relay tidak dilombakan.

Pelatih speed panjat tebing Indonesia Hendra Basir menyayangkan hal itu. Meski begitu, pelatnas tetap berjalan sesuai program. "Karena program kami selama pelatnas tujuannya adalah olimpiade. Kebetulan saja di depan mata ada Asian Games," ucapnya saat dihungi Jawa Pos.

Untuk mempertahankan performa Aries Susanti, Puji Lestari, Aspar Jaelolo dkk, tim pelatih sudah menyiapkan agenda tur kejuaraan dunia. "Setelah Asian Games masih ada tujuh turnamen dunia yang akan diikuti anak-anak hingga akhir tahun," terang Hendra.

Asian Games 2018 usai, masih ada catatan khusus yang harus diperhatikan untuk menyongsong multievent olahraga sekelas Asian Games 2022 ataupun Olimpiade 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News