Joko Widodo Punya Kapabilitas Paling Bagus
jpnn.com - JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi memiliki tingkat kemampuan (kapabilitas) paling bagus sebagai calon presiden. Mantan Wali Kota Surakarta itu bahkan ini mengalahakan Jusuf Kalla, Wiranto, Prabowo Subianto, Surya Paloh, Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, Dahlan Iskan dan Mahfud MD.
Peneliti Indonesia Research Centre (IRC), Yunita Mandolang mengatakan, penilaian kapabilitas ini melibatkan 12 atribut yakni pariwisata, perempuan dan anak, keamanan, hubungan internasional, perlindungan minoritas, penegakan hukum, transportasi, kesehatan, persatuan, lingkungan, pendidikan, dan ekonomi.
"Dari rata-rata jumlah 12 atribut kapabilitas terpilih, nama Jokowi tetap berada di posisi tertinggi dengan rata-rata 3,1. Jokowi dianggap paling mampu dibanding yang lain," kata Yunita saat memaparkan hasil survei "Capres 2014: Elektabilitas versus Kapabilitas" di Cikini, Jakarta, Sabtu (1/2).
Yunita menyatakan, Jokowi dinilai paling kuat dalam menyelesaikan persoalan lingkungan dengan persentase sebesar 38 persen, transportasi 30 persen dan kesehatan 23 persen. Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi tengah menghadapi dua isu paling penting, yaitu masalah banjir dan kemacetan lalu lintas.
Publik menilai Jokowi mempunyai kemampuan untuk mengatasi dua persoalan itu. "Banjir tahunan sudah dua kali melanda di masa pemerintahan Jokowi tidak berpengaruh pada penilaian publik," kata Yunita.
Yunita mengatakan, aksi-aksi blusukan dan turun langsung yang dilakukan Jokowi untuk mengatasi banjir, misalnya relokasi warga di sekitar Waduk Pluit, ternyata cukup efektif untuk meyakinkan publik akan kapablitas politikus PDI Perjuangan itu.
Yunita menjelaskan, dalam persoalan transportasi, Jokowi telah berupaya mengatasi persoalan kemacetan. Misalnya bekerja sama dengan Polda Metro untuk penindakan kendaran yang masuk ke jalur Busway. Sementara untuk jangka panjang saat ini, DKI sedang menyiapkan moda transportasi massal MRT.
Pada isu kesehatan, penggunaan Kartu Jakarta Sehat juga berpengaruh terhadap kapalitas Jokowi. "KJS berkontribusi pada keyakinan publik terhadap kapabilitas Jokowi," ucap Yunita.