Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi Adu Jago

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jumat, 06 Mei 2022 – 18:40 WIB
Jokowi Adu Jago - JPNN.COM
Dokumentasi -Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ketika Basudewa sedang berburu ke hutan, Gorawangsa menyamar menjadi Basudewa dan menggauli Dewi Mahera.

Gorawangsa kemudian dibunuh atas perintah Basudewa dan Dewi Mahera diusir ke hutan. Dewi Mahera meninggal setelah melahirkan Kangsadewa.
Kangsa diasuh oleh seorang pandita raksasa yang sakti, dan setelah dewasa diberi tahu supaya menuntut haknya sebagai anak raja Basudewa.

Kangsa kemudian diberi konsesi sebuah kerajaan di luar Mandura. Akan tetapi, Kangsa yang memendam dendam karena ibu dan ayah kandungnya terbunuh atas perintah Basudewa, melakukan kudeta dan menghukum mati Basudewa.

Sebelum membunuh Basudewa, Kangsa ingin agar seluruh keturunan Basudewa dihabisi.

Ada tiga anak Basudewa yang dididik di padepokan Widarakandang. Mereka adalah Narayana, Kakrasana, dan Rara Ireng.

Tiga anak kandung Basudewa ini kemudian dipancing supaya mau keluar dari pertapaan dan mengikuti sayembara adu jago.

Basudewa setuju diadakan sayembara adu jago dengan harapan anak-anaknya bisa mengalahkan Kangsa yang punya jago sangat sakti.

Ketiga anak Basudewa pun turun ke palagan, tetapi mereka mengalami kesulitan untuk mengalahkan Kangsadewa karena punya kesaktian yang hebat.
Pengapesan Kangsadewa terlihat ketika ia kesengsem oleh kecantikan Rara Ireng dan ingin menikahinya.

Jokowi harus memilih jago terbaik dan terkuat untuk bisa memenangkan pertandingan yang keras dan berat di Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close