Jokowi-Ahok Pasrah Dikeroyok di Putaran Kedua
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 23:27 WIB
JAKARTA - Tim sukses pasangan calon Jokowi-Ahok menghormati keputusan partai terbesar kedua di Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendukung pasangan cagub incumbent, Foke-Nara. Ketua Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Boy Bernadi Sadikin mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan urusan internal partai yang harus dihormati. "Koalisi yang dilakukan oleh partai apapun adalah pilihan para pimpinan partai. Kami menghormati keputusan para pemimpin partai untuk berkoalisasi dengan siapapun," ujar Boy dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (11/8)
Boy pun mengaku pasrah menghadapi keroyokan partai-partai besar pendukung Foke. Ia menegaskan, Jokowi-Ahok memilih berkoalisi dengan rakyat.
"Kami pasrah saja. Lah kita mau gimana lagi kalau mereka bersatu. Kami nggak masalah dikeroyok koalisi partai besar, kami memilih koalisi dengan warga dan rakyat saja," tegasnya.
JAKARTA - Tim sukses pasangan calon Jokowi-Ahok menghormati keputusan partai terbesar kedua di Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendukung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Politik
Jerry AMPI Kecam Pernyataan Qodari Sebut Golkar Bisa Jadi Brutus
Selasa, 21 Mei 2024 – 12:33 WIB - Parpol
Ketua Umum AMPI Tanggapi Pernyataan Qodari Terkait Golkar, Menohok
Selasa, 21 Mei 2024 – 04:53 WIB - Politik
Syahganda Tekankan Indonesia Harus Bangkit di Era Prabowo
Senin, 20 Mei 2024 – 19:44 WIB - Pilkada
Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
Senin, 20 Mei 2024 – 17:36 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Honorer yang Satu Ini Enggak Mungkin jadi PPPK 2024
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:07 WIB - Hukum
Biduan Nayunda Nabila Dijadikan Honorer oleh SYL, Sebegini Gajinya, Hmmm
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:35 WIB - Dahlan Iskan
Antre Akhir
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:07 WIB - Jabar Terkini
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Minta Dishub Awasi Ketat Kelayakan Bus dan Transportasi Umum
Selasa, 21 Mei 2024 – 08:00 WIB - Humaniora
Terima TPP Rp 500 Ribuan, Guru di Yogyakarta Minta Pemerintah Lebih Adil
Selasa, 21 Mei 2024 – 09:33 WIB