Jokowi Ajak Investor Asing Ikut Membangun IKN dan Natuna
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi menerima delegasi SoftBank yang dipimpin CEO Masayoshi Son, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (10/1).
Dalam pertemuan itu, Presiden ketujuh RI tersebut menyodorkan potensi investasi dan sejumlah proyek pembangunan di ibu kota negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur.
"Luas wilayah Jakarta sekitar 66.000 hektare sedangkan jika kita bandingkan dengan ibu kota baru luasnya (disiapkan) mencapai 256.000 hektare," ujar Presiden kepada Masayoshi.
CEO SoftBank sendiri mengaku tertarik untuk berinvestasi dan bekerja sama dalam pembangunan IKN. Secara khusus, Masayoshi mengatakan tertarik dengan konsep kota pintar dan kota hijau yang diusung dalam pembangunan pusat pemerintahan RI yang baru tersebut.
"Ibu kota baru memiliki peluang-peluang investasi yang saya kira bisa kita diskusikan ide potensialnya," ucapnya.
Usai menjamu delegasi SoftBank, Kepala Negara juga menerima kunjungan delegasi US International Development Finance Corporation (DFC), pimpinan Adam S. Boehler. Saat itu, mereka juga membahas peluang investasi di Indonesia.
Kepada CEO DFC tersebut, Jokowi menjelaskan bahwa dalam masa pemerintahannya yang kedua, Indonesia masih akan melanjutkan pembangunan infrastruktur di sejumlah wilayah. Oleh karena itu, pemerintah membuka peluang investasi dan kerja sama seluas-luasnya.
"Pemerintah terus membuat kebijakan untuk mendukung dan menciptakan iklim investasi yang ramah melalui undang-undang omnibus investasi, sehingga Indonesia dapat mempersempit kesenjangan infrastruktur dan menjadi sangat kompetitif di era global," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.