Jokowi Bakal Rekrut 20.350 Polisi
jpnn.com - JAKARTA - Jika terpilih menjadi presiden, Jokowi punya agenda khusus untuk Polri. Agenda tersebut menyangkut penambahan personel yang bertujuan memperbesar rasio antara jumlah penduduk dengan anggota kepolisian.
Diharapkan penambahan ini akan menekan potensi gangguan keamanan di masyarakat.
Dalam visi dan misinya yang didapat JPNN, Selasa (10/6), Jokowi berencana merekrut tambahan 20.350 personel Polri. Jumlah ini ditujukan agar rasio ideal yakni, satu anggota polisi melayani 575 masyarakat terpenuhi.
Konsekuensinya, anggaran kepolisian harus ditambah. Selain menambah personel, Jokowi juga berencana meningkatkan taraf hidup personel yang sudah ada. Saat ini jumlah personil polisi sekitar 450 ribu.
Calon presiden yang diusung koalisi pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini berjanji akan menaikan gaji anggota polisi, termasuk juga memberikan fasilitas perumahan yang lebih layak lagi. Setelah menambah personel serta meningkatkan kualitas hidup, Jokowi menuntut anggota Polri untuk meningkatkan kualitas diri.
Tak hanya lewat pendidikan konvensional, mantan Walikota Solo ini berharap para anggota kepolisian melek teknologi terutama mereka yang ditugaskan di wilayah terpencil. “Dengan begitu aktivitas-aktivitas ilegal di wilayah terpencil bisa direspons dengan cepat,” tulis Jokowi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sutarman menyebutkan, penambahan personel menjadi agenda mendesak Polri. Tahun 2012 jajarannya telah merekrut 10.000 personel baru, tahun 2013 dilakukan perekrutan untuk 20.000 personel. Dan tahun 2014, ditargetkan 20 ribu personel lagi.
Tahun 2005 anggaran kepolisian masih di angka Rp 13 triliun, dan kini (tahun 2013 dan 2014) meningkat tajam menjadi Rp47 triliun. (pra/jpnn)