Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi Bandingkan Indonesia dengan Singapura dan Tiongkok

Rabu, 19 November 2014 – 00:04 WIB
Jokowi Bandingkan Indonesia dengan Singapura dan Tiongkok - JPNN.COM
Jokowi Membandingkan Indonesia dengan Singapura dan Tiongkok. Foto: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membandingkan kemajuan negara tetangga seperti Singapura dengan Indonesia. Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang sangat melimpah sumber daya alamnya, sudah pernah dua kali kehilangan kesempatan emas untuk membangun pondasi perekonomian menuju kemakmuran.

Kesempatan pertama, yakni pada dasawarsa 70-an. Ketika Indonesia masih berkelimpahan minyak. Dan kesempatan kedua, pada dasawarsa 80-an ketika terjadi ekploitasi besar-besaran terhadap hutan.

“Kita disalip Singapura yang tidak memiliki sumber daya alam, tapi sangat memperhatikan sumber daya manusianya. Sekarang Singapura melesat  jauh meninggalkan kita,” kata Presiden Jokowi saat memberi pembekalan kepada Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan ke-51 dan ke-52 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) 2014 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/11).

Selain Singapura, Presiden juga menyebut keberhasilan ekonomi Tiongkok yang kini maju pesat luar biasa. Padahal Tiongkok adalah sebuah negara komunis yang tertutup pada asing. Namun dapat membuka diri, dan melesat maju dengan angka pertumbuhan ekonomi mencapai 11-12 persen.

Presiden Jokowi mengaku sampai bertanya mengenai hal itu pada Wakil Ketua Partai Komunis Tiongkok.

“Saya tanya apakah Anda tidak takut penguasaan ekonomi dan penguasaan investasi semua diberikan kepada negara asing. Jawabnya, sama sekali tidak, karena barangnya ada di Tiongkok, pelabuhan, jalan tol,” katanya.

Menurut Presiden Jokowi, foreign direct investment  atau penanaman modal asing merupakan salah satu sumber dana  bagi pembangunan, dan sangat menguntungkan bagi negara.

“Mindset seperti itu yang harus diterapkan di Indonesia. Membalikkan ideologi negara, semua mengandalkan BUMN. Dan sekarang cadangan devisa Tiongkok tidak terbayangkan mencapai puluhan ribu triliun. Semua barang yang beredar di pasar dunia dari Tiongkok,” papar Presiden.

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membandingkan kemajuan negara tetangga seperti Singapura dengan Indonesia. Menurutnya, Indonesia sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close