Jokowi Bantah Mencuri Start Kampanye
jpnn.com - JAKARTA- Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak melakukan pelanggaran apa pun, termasuk mencuri start kampanye di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada saat undian nomor urut capres-cawapres.
"Penjelasan saya itu, saya diminta KPU untuk sambutan. Oleh karena pengambilan nomor, dijelaskan nomor yang kita dapat," ujar Jokowi usai keluar dari Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6).
Alasain lain yang dibenarkan Jokowi adalah karena dalam pidato tiga menit itu dia sama sekali tidak memaparkan visi dan misinya di hadapan masyarakat.
"Namanya sambutan ya sambutan. Dilihat. Sampaikan visi misi dan program nggak. Saat itu tidak menyampaikan visi misi. Tidak sama sekali," tandasnya.
Jokowi dipanggil Bawaslu karena dinilai telah mencuri start. Saat menyampaikan sambutan di KPU, pada saat undian nomor urut capres-cawapres, Jokowi mengimbau masyarakat untuk memilih atau mencoblos nomor urut dua.
Kedatangan Jokowi ke Bawaslu didampingi tim kuasa hukum Jokowi-JK seperti Alexander Lay, Teten Masduki serta Sirra Prayuna. (rmo/jpnn)