Jokowi: Benar-Benar Tak Berperikemanusiaan
Kalau Peristiwa Itu Terkait Pilkada DKISabtu, 01 September 2012 – 07:19 WIB
Dirinya tak mau mengumbar prasangka dan menduga adanya benang merah insiden-insiden yang telah terjadi dengan pertarungannya di Pilkada DKI Jakarta, termasuk pihak-pihak yang mengambil keuntungan di balik teror di Kota Solo. Di sisi lain, kendati Solo tengah diguncang aksi teror, tapi Jokowi tidak meminta pengamanan intensif secara istimewa untuk Kota Solo. Dirinya percaya, aparat kepolisian saat ini tengah bertindak untuk mengungkap peristiwa tersebut. Terbukti, kondisi di Kota Solo tetap kondusif dan aman seperti biasa
"Saya yakin aparat kepolisian bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik. Yang paling penting beri waktu agar aparat menyelesaikan hal ini. Terbukti kondisi Solo tidak apa-apa, bahkan semua (aktivitas di Plasa Singosaren, red) sudah berjalan seperti biasa. Pasar Singosaren juga bukan seperti biasa," paparnya.
Lebih lanjut, Jokowi menjadwalkan akan bertemu dengan Kapolda, Kapolres dan muspida di bidang keamanan terkait kondisi keamanan di Solo. Selain itu, Jokowi akan meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengintensifkan penjagaan. Fungsi penjagaan Perlindungan Masyarakat (Linmas) di setiap kalurahan juga akan ditingkatkan. Jokowi juga menghimbau kepada masyarakat untuk tenang, bekerja seperti biasa dan selalu waspada.